Cerita Philippe Troussier, Mantan Pelatih Vietnam yang Memutuskan Jadi Mualaf
SYIAR.COM - Philippe Troussier yang baru saja dipecat jadi pelatih Vietnam adalah seorang malaf. Dia memutuskan menjadi seorang muslim pada 2006 silam.
Dilansir dari muslim obsession, Philippe Troussier merasa Islam satu-satunya agama yang benar saat lama tinggal di Maroko. Dia banyak belajar dan menemukan ketenangan ketika mengetahui tentang ajaran Islam.
"Awalnya saya tidak ingin menunjukkan keislaman saya dan keluarga. Saya ingin menjaga perasaan saya sendiri."
Nama Philippe Troussier sudah dikenal oleh penggemar sepak bola Asia, terutama mereka yang mengikuti Piala Dunia 2002. Pelatih asal Prancis ini memimpin Jepang ke 16 besar Piala Dunia 2002.
Sebagai informasi, keikutsertaan Jepang ke babak 16 besar Piala Dunia 2002 adalah yang pertama. Setelah menangani Jepang, Philippe Troussier sempat menangani beberapa tim nasional yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Qatar dan Maroko.
Philippe Troussier hanya tinggal lima bulan di Maroko, tetapi di sana dia menemukan cahaya Islam. Di sana dia memilih menjadi mualaf dan mengubah namanya menjadi Omar.
"Awalnya saya tidak ingin menunjukkan keislaman saya dan keluarga. Saya ingin menjaga perasaan saya sendiri," kata Philippe Troussier.
Sama seperti Phillippe Troussier, sang istri juga mengubah nama dari Dominique menjadi Amina.
Komentar (0)
Login to comment on this news