Hujan Deras, Yuk Baca Doa Ini Agar Terhindar dari Bencana

SYIAR.COM - Curah hujan tinggi belakangan ini masih sering terjadi di beberapa daerah. Fenomena alam ini, bagi sebagian orang, mungkin hanya dianggap sebagai bagian dari siklus musim.

Namun, bagi umat muslim, momen turunnya hujan, terutama yang deras, dianggap sebagai kesempatan berharga untuk memanjatkan doa.

Dari sisi agama Islam, hujan merupakan salah satu bentuk rahmat dari Allah SWT. Namun, di sisi lain, hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan tanpa henti bisa berubah menjadi bencana, seperti banjir atau tanah longsor.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa saat hujan turun, agar hujan yang turun membawa manfaat, bukan bencana.

Ustaz Mukhlisin Azis, salah seorang ulama, menekankan pentingnya membaca doa saat hujan.

Menurutnya, hujan adalah berkah dari Allah SWT dan waktu ketika hujan turun merupakan saat-saat mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW saat melihat hujan turun, membaca doa:

"Allahumma shoyyiban nafi’an", yang artinya "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat".

Doa ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR Bukhari No 1032).

Doa ini sangat dianjurkan dibaca oleh setiap muslim saat melihat hujan turun, sebagai permohonan agar hujan yang Allah turunkan merupakan hujan membawa keberkahan dan manfaat, bukan musibah.

Dengan memanjatkan doa ini, umat muslim diingatkan untuk selalu mengingat Allah dalam setiap kondisi, baik suka maupun duka, bahagia maupun sedih, bahkan saat fenomena alam seperti hujan terjadi.

Hal ini menunjukkan ketakwaan dan pengharapan agar setiap tetes hujan yang turun dapat menjadi sumber keberkahan dan manfaat bagi bumi dan seluruh makhluk yang hidup di atasnya.