Sedikitnya 40 Orang Tewas Dalam Serangan Israel di Rafah
SYARIAH.COM, GAZA - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap sebuah kamp yang menampung warga Palestina di dekat Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, telah meningkat menjadi 40 orang.
“Pembantaian yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel di tenda pengungsi di barat laut kota Rafah di Jalur Gaza selatan telah menyebabkan 40 orang syahid dan 65 orang terluka,” kata Mohammad al-Mughayyir, pejabat senior di badan pertahanan sipil Gaza, dikutip dari Al-Jazeera, Senin (27/05/2024).
Kamp itu berada di zona aman yang ditentukan. Para saksi mata mengatakan setidaknya delapan rudal menghantam kamp tersebut pada hari Minggu sekitar pukul 20.45 waktu setempat (17:45 GMT).
Kantor berita Wafa, mengutip Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), mengatakan bahwa banyak dari mereka yang meninggal dibakar hidup-hidup di dalam tenda mereka di daerah Tal as-Sultan.
Badan pengecekan fakta Sanad Al Jazeera mengatakan serangan itu menargetkan kamp Brix di sebelah barat kota Rafah. Foto udara yang diambil pada tanggal 24 Mei menunjukkan ratusan tenda di kawasan tersebut, yang dekat dengan gudang UNRWA.
Serangan Israel ini menyusul serangan roket pertama Hamas ke kota Tel Aviv di Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Israel mengatakan delapan roket Hamas diluncurkan dari daerah Rafah, di mana pasukannya terus melakukan serangan darat meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan operasi di sana.
Militer Israel mengatakan angkatan udaranya menyerang kompleks Hamas di Rafah dan serangan itu dilakukan dengan amunisi yang tepat dan berdasarkan intelijen yang tepat.
Serangan tersebut menewaskan kepala staf Hamas untuk Tepi Barat dan pejabat senior lainnya yang berada di balik serangan mematikan terhadap warga Israel.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sadar akan laporan bahwa beberapa warga sipil di wilayah tersebut terluka dan bahwa insiden tersebut sedang ditinjau. (Idealisa Masyrafina)
Komentar (0)
Login to comment on this news